SEJARAH BERDIRINYA SMA NEGERI 1 PULE

PERIODE 1. 2003 – 2009

SMAN 1 Pule merupakan SMA Negeri terakhir yang berdiri di Kabupaten Trenggalek. Mulai menerima peserta didik baru pada tahun pelajaran 2003/2004, meskipun belum terbit SK pendirian ataupun operasional.  Status SMA Negeri 1 Pule saat itu adalah Filial (menggabung) dengan SMAN 1 Durenan sehingga secara definitive Kepala Sekolah adalah Kepala SMAN 1 Durenan, sementara sebagai Pelaksana Harian Kepala Sekolah adalah Dra. RENY YULIS WIYANTI (guru Biologi SMAN 1 Durenan).

Proses pembelajaran pada tahun pertama ini berlangsung lancar mengingat saat itu sudah tersedia 1 unit gedung dengan 3 ruang kelas. Angkatan pertama sebanyak 2 rombongan belajar, sehingga satu ruang lain digunakan untuk kantor guru dan Tata Usaha. Hal ini berbeda dengan 2 SMA Negeri lain yang telah memulai pembelajaran setahun sebelumnya (2002/2003) yaitu SMAN 1 Bendungand an SMAN 1 Munjungan dimana keduanya masih menumpang di tempat lain dan masih belum memiliki gedung sendiri.

Tenaga pendidik (guru) pada tahun pelajaran 2003/2004 sendiri terdiri dari 2 orang guru dari SMAN 1 Durenan dan 8 orang Guru Bantu angkatan I (2003). Kemudian bertambah dengan beberapa orang guru pindahan dari luar P.Jawa sehingga jumlah guru cukup memadai untuk proses pembelajaran.

Tahun pelajaran 2004/2005, seiring dengan bertambahnya rombongan belajar (siswa baru) juga mendapatkan tambahan pembangunan gedung dari Block Grant Unit sekolah Baru (USB) sebesar Rp 500 juta yang digunakan untuk membangun kantor guru, dua buah laboratorium dan dua ruang kelas baru. Dan pada akhir 2004 inilah SK Pendirian Sekolah serta SK Ijin Operasional sekolah sudah terbit, termasuk juga pengangkatan Dra. RENY YULIS WIYANTI sebagai Kepala Sekolah Definitif SMA Negeri 1 Pule.

Pada tahun 2005 juga terdapat penambahan guru dalam jumlah yang cukup banyak, khususnya dari Guru Bantu II (Maret 2005) dan PNS Umum 2005 sehingga dapat dikatakan jumlah guru cukup berlebih dibandingkan dengan jumlah rombongan belajar yang ada.

Pada 2006 Ujian Nasional dilaksanakan untuk kelas XII untuk pertama kalinya, dan dikarenakan belum Akreditasi sehingga pada UN ini masih menggabung  dengan SMAN 1 Durenan. Pada September 2006 inilah SMAN 1 Pule melaksanakan Proses Akreditasi Sekolah pertama kali dan mendapatkan Nilai B yang terbit pada Februari 2007. Sehingga sejak tahun 2007, SMAN 1 Pule secara mandiri melaksanakan Ujian Nasional mulai tahun 2007.

PERIODE 2. 2009 – 2013

Pada Maret 2009 terjadi pergantian Kepala Sekolah dari Dra. RENY YULIS WIYANTI, M.Pd kepada Drs. MUJAHIDDIN, M.M  yang sebelumnya  adalah Kepala SMAN 1 Tugu. Pada periode ini terjadi perubahan besar di SMAN 1 Pule khususnya adalah penambahan sarana fisik berupa Ruang Kelas ( 5 ruang), laboratorium (Kimia dan Fisika), Perpustakaan  dan juga Masjid sehingga pada periode ini sekolah sudah dapat menampung siswa baru sebanyak 3 rombongan  belajar.

PERIODE 3. 2013 – Sekarang

Pada Maret 2013 terjadi pergantian Kepala SMAN 1 Pule dari Drs. MUJAHIDDIN, M.M kepada Drs. BUDIYANTO, M.Pd guru SMA Negeri 1 Trengggalek. Pada periode ini tidak ada penambahan sarana fisik gedung baru, hanya diakukan penataan lingkungan sekolah seperti perbaikan  pagar, jalan penghubung gedung dan lain-lain sehingga lebih tertata rapi.

Pada Maret 2015 terjadi pergantian Kepala Sekolah dari Drs. BUDIYANTO, M.Pd (menjadi Kepala SMAn 1 Durenan) kepada TOYIB MASHURI, S.Pd, M.M guru Biologi SMA Negeri 2 Karangan. Pada 2015 ini sekolah mengedepankan penataan manajerial khususnya administrasi sekolah sebagai persiapan Akreditasi Sekolah tahun 2017.